Papua Diambang Kepunahan
Papua Diambang Kepunahan: Sirkulasi Penderitaan
Rakyat Papua
Penyair:
Benediktus Goo
Penerbit:
Pilar Media
Tahun
Terbit:
2015
Tebal:
122 halaman
ISBN:
979-3921-83-8
Papua Diambang Kepunahan merupakan sebuah buku kumpulan
puisi karya anak muda Papua yang lebih suka memakai nama keluarga di depan
sebelum namanya (Goo Benediktus). Penyair membagi buku ini dalam empat bagian.
Bagian Pertama, Ratapan Papua. Dalam bagian
ini, penyair menggambarkan tentang penderitaan yang dialami dan dirasakan orang
Papua. Dalam puisinya berjudul Papua Menangis, ia menggambarkan ratapan orang Papua atas kematian
sanak-saudaranya. Tak hanya itu, ia juga menggambarkan betapa malangnya nasib
para aktivis Papua yang selalu dikejar aparat keamanan, mama-mama Papua yang
berjuang mempertahankan keberlangsungan hidup keluarganya. Hidup di negara ini
seakan tiada kasih, keadilan, dan kebenaran. Yang ada hanyalah derita dan duka
nestapa.
Bagian Kedua, Nasionalisme Papua. Dalam bagian
ini, penyair menulis beberapa puisi yang pada intinya menjelaskan tentang
hakekat bangsa Papua. Karena bangsa Papua hidup dalam penderitaan yang membawa
ratapan, maka bangsa Papua meminta keadilan dan kebenaran untuk bebas. Papua
bukanlah Indonesia, ini tersirat dalam puisi berjudul Aku. Maka itu mesti ada
semangat ke-Papua-an untuk membebaskan diri dari belenggu penderitaan.
Bagian Ketiga, Doa. Dalam bagian ini, penyair menulis
beberapa puisi permohonan kepada Sang Pencipta untuk memohon kekuatan dan damai
di Tanah Papua.
Bagian Keempat, Harapan. Bagian ini, penyair
menulis harapan-harapan hidup bangsa Papua di kemudian hari.
Post a Comment